Kamis, 23 Februari 2012

GL-Pro 1984 Modifikasi Jap's style


Pengembangan WJS (West Jateng Style) bukan hanya diilhami tongkrongan streetfighter Eropa. Aroma gaya Jap’s style juga mulai dikembangkan. Tentunya dengan sentuhan taste dan kreativitas sang builder. Salah satunya Upeng dari Cilacap yang melakukan hal itu.

Honda GL-Pro miliknya diolah dengan ilham gaya Jepang yang dianggapnya abadi, dinamis dan simpel. "Menurutku gaya ini akan selalu up to date," buka owner rumah modifikasi S-16, Cilacap, yang enggan sebutkan nama asli di KTP. Doi lebih suka dipanggil Upeng.

Simpel karena memang gaya seperti ini lebih mengutamakan desain yang menonjolkan rangka dan tangki imut ala berandalan Jepang. Soal bodi tidak perlu pusing dengan pasang cover beragam. "Cukup potong rangka belakang, sebab bentuknya kotak pada bagian bawah jok. Gantinya bikin sendiri mulai bagian atas lengan ayun hingga dudukan jok yang langsung nyambung ke center backbone," urai modifikator yang mangkal di Jl. Sulawesi, No. 16, Cilacap ini.

Kreasi Upeng juga menjelajah pada bentuk pelek. Builder itu bikin sendiri pelek depan-belakang dari limbah yang sudah tidak dipakai. "Saya bikin selebar 5 inci biar roda terlihat lebih gendut dan padat," cuap Upeng yang kalem ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar